PENETAPAN TAHUN HIJRIYAH
Oleh: Muzna Nurhayati, S.Pd. (Disarikan dari Kajian Tafsir Ustadz Fatkhurahman)
Tahukah kita bagaimana awal cerita hingga nama nama bulan itu menjadi seperti yg kita kenal sekarang ? Dan sejak kapan dan dizaman siapa ditetapkannya ?
Nama nama bulan tersebut memang diambil dari bahasa Arab. Tapi bukan berarti hanya untuk orang arab ya. Sebab ada alur ceritanya.
Dulu orang arab pada awalnya juga memakai Tahun Masehi sebagai menanggalan. Tapi mereka mengkonfersinya menjadi nama arab.
Seperti bulan juli sampai september cuaca sangat panas. Mereka menamai sebagai awal permulaan tahun dengan kata Muharram. Dan ada aturan tidak boleh berperang. Karena orang arab sangat terkenal suka berperang.
Saat bulan oktober, daun daun pada menguning. Dalam bahasa arab kuning adalah ashfar. Sehingga mereka menyebutnya Shofar.
Pada bulan november dan desember mulai musim gugur yg dalam bahasa arab adalah robi’.
Bulan januari dan februari suasana nya sangat dingin yang membeku yaitu Jumad.
Bulan maret salju mulai mencair adalah Rojab dan bulan april mulai musim semi mereka mulai kembali ke lembah lembah untuk mengolah lahan pertanian. Lembah dalam bahasa arab adalah Syi’ab.
Saat bulan mei, matahari sangat menyengat kulit. Yg disebutnya ramadhan (panas).
Bukan Juni semakin tinggi panas. Karena meningkat maka disebut syawwal. Ketika bulan juli mereka sudah tidak sanggup lagi berkegiatan sehingga mereka duduk duduk saja yg dalam bahasa arab adalah qoada.(zulqo’dah)
Setelah mereka beristirahat mereka melaksanakan haji yang yg disebut zulhijah.
Lengkaplah mereka menamai bulan bulan masehi menjadi nama arab. Namun belum menjadi kalender umat islam. Sebab islam belum hadir saat itu.
Secara khusus standar Bulan Qomariyah ada selisih 11 hari dengan bulan masehi. Bulan Qomariyah sebagaimana Rasulullah menyebutkan hanya 29 dan 30 hari saja dalam sebulannya. Dan jumlah hari dalam setahun adalah 354 hari. Sedang bulan masehi 365 hari. Dengan adanya selisih hari menjadikan masalah baru diantara mereka yang menghindari bulan haram. Dengan beralasan masuk bulan selisih tersebut. Maka saat itulah Islam datang menghapuskan keraguan tersebut.
Allah telah menetapkan sejak dilauh mahfudz kalau bulan ada 12 dan sandaranya adalah bulan. Dalam surat At Taubah ayat 36 sampai 37
Dan berlaku universal bagi semua manusia. Apa hikmah nya? Jka mengunakan matahari maka bulan ramadhan akan selalu jatuh bulan juli dan kondisinya panas dan bulan haji sudah dikabarkan juga tidak akan selalu panas namun bisa juga dalam kondisi hujan salju. Terjawablah mengapa islam menggunakan kalendermya berdasarkam bulan qomariyah.
Sehingga puasa tidak selalu musim panas dan begitu pula orang berhaji.
.
Sampai Rasulullah hijrah belum dikenal penanggalan. Hanya bulan dan tahun. Spt rasulullah lahir pada bulan Robi dan tahun gajah. Penyebutan tahun gajah karena adanya peristiwa penyerangan pasukan gajah saatvitu ke ka ‘bah. Tahun nya masih mengginakan tahun masehi. Baru di jama Umar Bin Khotob. Umar membuat SK Khalifah tentang sistem kalender Islam. Ada tiga usulan :
1. Standar tauun pertama tahun gajah 571 Masehi. Rabiul awal.
2. Saat Rasulullah pertama mendapat wahyu usia 40 7tahun yaitu tahun 610 masehi.
3. Ali mengusulkan peristiwa Hijrah Nabi tahun 622 masehi.
Akhirnya yang dipilih sebagai Penanggalan Kalender Islam adalah Hijrah Nabi dengan penguatnya adalah ayat ayat Allah dalam Al Quran yang banyak menceritakan dan keutamaan berhijrah.
Terakhir ada berita … suatu saat nanti jumlah hari tahun hijriyah dan masehi akan sama. Kapan kah itu ?
2526 M = 2026 H
Ayo buktikan ?
Apakah sampai umur kita di tahun tersebut ?