Apa ada manusia yang tidak butuh pangan? Pasti butuh meskipun pangan dalam bentuk kapsul atau cairan.
Pangan adalah kebutuhan primer manusia untuk melangsungkan hidupnya. Maka isu ketahanan pangan ini menjadi isu penting dalam kehidupan bernegara. Bagaimana mungkin sebuah bangsa bisa bertahan tanpa pangan? Sepertinya akan terjawab kalau warga negara itu sudah menjadi robot semua. Tidak butuh pangan melainkan baterai atau listrik sebagai sumber energi aktivitasnya.
Dan, pelaku pangan yang paling berjasa tentu saja adalah para petani. Mereka adalah produsen pangan yang berlelah-lelah menghasilkan bahan pangan yang setiap hari kita makan.
KESEJAHTERAAN PETANI
Pada kenyataannya, kesejahteraan hidup petani masih kurang diperhatikan pemerintah. Harga jual hasil pertanian yang tidak sebanding dengan jerih payah selama bertani adalah salah satu isu utama. Belum ada kejelasan bagaimana nasib para petani ini di negara kita.
Hal ini sedikit banyak membuat masyarakat memandang profesi petani bukan sebagai harapan. Banyak orang tua petani menyekolahkan anaknya dengan harapan mereka memiliki profesi lain. Hal ini dikarenakan karena menjadi petani dianggap profesi yang kurang menjanjikan.
IMPOR
Sebagai negara agraris, seringkali impor masih menjadi solusi kebutuhan pangan kita. barangkali tidak bisa kita pandang sebagai sebuah masalah ketidakproduktifan hasil pertanian saja. Melainkan juga keseriusan pemerintah dalam mengelola pendistribusian hasil pangan tersebut.
Duh, maaf ya kalau jadinya mengkritik pemerintah. Tapi kebijakan buru-buru impor pangan itu seringkali menyakiti hati para petani. Sekaligus memperlihatkan kurang sigapnya pemerintah dalam meningkatkan produksi pertanian dalam negeri plus mengelola pendistribusiannya.
Kita lihat kasus di mana hasil pertanian dibeli dengan harga sangat rendah. Sehingga petani bahkan rela membagi-bagikan secara gratis. Masih untung ada Lembaga-lembaga kemanusiaan atau swadaya masyarakat yang membantu distribusi. Ini menunjukkan kurang kuatnya peran pemerintah, kan?
KEMANDIRIAN MASYARAKAT
Sebagai efek dari lemahnya sistem kontrol pemerintah, masyarakat bertahan dengan caranya sendiri-sendiri. Adanya komunitas atau paguyuban swasta yang saling memberdayakan dan mendukung satu sama lain diharapkan bisa terus menopang kekuatan pribumi sebagai penghasil dan pengelola kekayaan alam. Siapa tahu kelak, kemandirian masyarakat ini menjadi karakter bangsa kita yang lebih merdeka.
Tapi tetap saja muncul pertanyaan: kalau rakyat sudah mandiri dan mampu bertahan sendiri, terus fungsi pemerintah apa?