Parenting Bersama TB KB TKIT Salman Al Farisi 1
Hari : Sabtu ,13 Januari 2018
Tempat : TB KB TKIT Salman
Pembicara : ustadz Syathori Abdur Rauf
Tema : menghantarkan anak menuju jannatun na’ im
Acara
- Pembukaan
– tilawah surat Al bayyinah oleh kelompok b
– pentas tari Indang
- Sambutan kepala sekolah oleh ibu -Yessi Tri Wahyuni, S.Pd.AUD
– Ucapan terimakasih
-Pengumuman rihlah
-Akreditasi sekolah
-Pidahan batita
- Inti
Renungan
Tidak mungkin orang tua bisa mengajak ke surga jika orang tua tersebut tidak berusaha untuk menjadikan dirinya sebagai penghuni surga .
Hidup = universitas , tempat kita ditempa agar kita mendapatkan predikat Husnul khatimah
( Tidak penting kapan kiamat itu datang,karena yang yang lebih penting adalah bagaimana kita meyiapkan untuk mempunyai bekal menyambutnya ) untuk itu perlu kita pahami bersama bahwa hidup ini = universitas kehidupan dan mata kuliah nya adalah peristiwa dan kejadian yang kita alami.
QS Al Mulk menyebutkan bahwa Allah akan menguji setiap manusia untuk menjadi hidup lebih baik , sebab dalam hidup ini tidak ada pilihan kecuali untuk menjadi orang baik.
Untuk itu ,sebagai orangtua kita harus lebih baik dari anak anak kita .
Dalam menjalani kampus kehidupan nilai di ukur dari nilai yang lebih baik ( ayyukum ahsanu ‘amala) yang
Di asumsikan nilai A plus
Oki,jika kita ingin mendapatkan predikat Husnul khatimah maka pastikan bahwa hidup kita mempunyai nilai yang lebih baik .
Cara supaya mendapatkan predikat Husnul khatimah
-Wudhu sebelum tidur
-Sholat dua rakaat ( lakukan sholat sebelum melakukan kegiatan)
-Baca Qur’an
– Istighfar
-Doa dan di niatkan untuk bangun sholat tahajud
Dengan hal tersebut insyaallah akan membentuk kita sebagai ahli surga
Sebab, ketika kita berperilaku kebaikan maka secara tdk langsung maka kita sudah mengajak anak untuk menuju ke surga .
Dan yang menjadi hal yang penting ketika orang tua mengantar anak anak ke surga maka orang tua tersebut juga harus mau berjalan menuju ke surga .
Indikator hidup ” ahsabu ‘amala”
Meliputi tiga unsur:
Benar
Baik
Mulia
Ketika 3 nilai itu sudah tertanam kan maka anak anak akan menjadi orang yang ahsanu ‘amala.
Kuncinya orangtua juga harus mengamalkan ketika nilai itu .
Cara meraih ahsanu amala
Kuatkan akal dan iman
Lebih kuat ibadah,amal ,tilawahnya ,
Orangtua harus lebih kuat dari anak ,
Suami harus lebih kuat dari istri
Sebab,suami harus membimbing istri
Dengan iman kita akan lebih bisa menjalani hidup dengan baik .
Kenyataan hidup itu menimbulkan :
Bala’—susah
Ni’mat _ senang
Anak dikenalkan kedua nya sehingga seimbang
Kenalkan juga
Amal baik __ingin dipuji
Amal buruk __ ingin melakukan
Namun
Ketika kuat iman maka ,
Bala’—susah – dengan iman menjadi sabar
Orangtua yang susah namun memilih untuk sabar adalah orang-orang pilihan yang disiapkan Allah untuk menjadikan anak anak nya sukses
Ni’mat- senang – dengan iman menjadi syukur
Syukur ini lebih berat dari pada sabar ,sebab wujud syukurnya harus melakukan tindakan ,sedangkan sabar lebih cenderung untuk ” menjalani ”
Amal baik -ingin dipuji – dengan iman – menjadi iklas
Amal buruk — ingin melakukan — dengan iman maka akan at tarku ( meninggalkan )
Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk membersamai anak anak menuju surga.