Bagi Calon Haji Melakukan Manasik Haji Sangat Penting sebab dapat memberikan manfaat dan pembelajaran sebelum melakukan ibadah haji. Nah bagaimana jika Manasik Haji Dilaksanakan Disekolah dan diterapkan bagi anak-anak sejak usia dini. Manasik Haji adalah petunjuk/penjelasan cara mengerjakan dan sebagai tuntunan hal-hal yang berhubungan dengan rukun, wajib, dan sunnah haji dengan menggunakan miniatur ka’bah dan dilaksanakan sebelum berangkat ke tanah suci. Sampai Saat ini Manasik Haji Telah dipraktekan atau diterapkan disekolah guna memberikan pemahaman kepada siswa tentang tatacara melakukan ibadah haji. Begitu juga dengan kegiatan Pelatihan Manasik Haji di SDIT Salman Al Farisi Mlati.

Dalam pelatihan manasik haji ini, siswa-siswa kelas 1, 3 dan 5 SDIT Salman Al Farisi Mlati juga terlihat mengenakan pakaian ihram. Kemudian, mereka juga menjalankan urut-urutan rukun haji dengan khidmat. Selanjutnya, anak-anak juga dibagi dalam beberapa kelompok terbang (kloter). Pembagian kloter itu dimaksudkan untuk mengenalkan kepada anak-anak bahwa ibadah haji dikuti berbagai negara di dunia.

Siswa-siswa lalu menjalankan tahapan dalam beribadah haji. Mulai sai (lari kecil), tawaf (mengelilingi Ka’bah), melempar jumrah (melempar batu), membayar Dam (memotong hewan kurban) hingga memotong rambut bagi laki-laki dilkukan bocah bocah tersebut. Kegiatan ini dirancang sesuai dengan pelatihan Manasik Haji yang sesungguhnya agar seluruh siswa bisa merasakan kehidmatan dalam setiap tahapan prosesi Manasik Haji. Dan menambah semangat siswa berkeinginan untuk kelak bisa menjadi Haji yang mabrur.

عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: العمرةُ إلى العمرةِ كفَّارَةٌ لمَا بينَهمَا ، والحجُّ المبرورُ ليسَ لهُ جزاءٌ إلا الجنَّةُ

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur (dosa) di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan (bagi pelakunya) melainkan surga” (HR al-Bukhari dan Muslim).