Tadhhiyyah (Pengorbanan)
Tadhhiyah berasal berasal dari kata bahasa Arab: dhahha-yudhahhi-tadhhiyyah, yang berarti pengorbanan. Di dalam beramal jama’i, pengorbanan mempunyai kedudukan yang sangat urgen.
Imam Hasan Al Banna memberikan uraian sebagai berikut:
Yang saya maksud dengan pengorbanan adalah pengorbanan jiwa, harta, waktu, kehidupan dan segala sesuatu yang dipunyai oleh seseorang untuk meraih tujuan.
Tidak ada perjuangan di dunia ini kecuali harus disertai pengorbanan. Demi fikrah kita janganlah engkau mempersempit pengorbanan, karena sungguh ia memilihi balasan yang agung dan pahala yang indah.
Barang siapa bersantai-santai saja ketika bersama kami maka ia berdosa.
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari kaum mukminin, diri, dan harta mereka, bahwasanya mereka mendapatkan balasan surga.” (At Taubah/9: 111)
“Katakanlah: “Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA”. dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (At-Taubah/9:24)
Dengan demikian engkau mengetahui makna slogan abadimu, “Gugur di jalan Allah adalah setinggi-tinggi cita-cita kami.”