Tim Pengembangan Kurikulum Yayasan Salman Al Farisi Jogja menggelar workshop guna meningkatkan kompetensi guru pada Sabtu, (27/8). Acara yang diikuti guru-guru TKIT Salman Al Farisi 1 dan 2 ini membahas Media Loose Part dan penerapannya dalam pembelajaran. Pada kesempatan ini, hadir sebagai pembicara Nuzul Hidayati, S.Pd. dan Ananda Vada.
Loose part merupakan media material lepas yang penggunaannya dapat beragam. Artinya bahan tersebut dapat dipindahkan, dibawa, digabungkan, dirancang ulang, dipisahkan dan disatukan kembali dengan berbagai cara untuk menunjang pembelajaran. Dengan media ini, anak-anak usia dini diharapkan terstimulasi kreativitas dan imajinasinya. Media loose part biasanya bisa didapat dari alam, berupa kerikil, bebatuan, biji-bijian, dan sebagainya.
Latifah Dwi Wahyuni, S.Sos., Kepala Sekolah KB-TKIT Salman Al Farisi 2, dalam sambutannya berharap agar bapak-ibu guru TK bisa menerapkan media loose part ini di sentra-sentra. “Loose part ini sekarang banyak dipakai di sekolah terutama sekolah anak usia dini. Semoga cita-cita kita di Salman Al Farisi untuk mencetak generasi taqwa dan berakhlak mulia bisa semakin ditunjang dengan workshop Loose part yang kita ikuti ini,” ungkapnya.
“Ini pengalaman yang sangat menyenangkan dan baru mengenai loose part. Materi yang disampaikan mudah dipahami. Saya sangat tertarik untuk mengenal lebih dalam penerapan media loose part ini pada anak usia dini,” tutur Zulia, salah satu guru TK yang mengikuti acara.